SUGENG RAWUH

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Melalui jejaring sosial website ini, kami bertekad dapat menyuguhkan layanan informasi secara umum maupun khusus yang meliputi aktifitas KBM, kegiatan siswa, prestasi sekolah/siswa, PSB dsb. Yang dapat diakses oleh siswa, guru, orang tua/wali siswa dan masyarakat secara cepat, tepat dan efisien.
Akhir kata, semoga layanan web site ini bermanfaat.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Dikirim 0leh Arjo moemedo Monday, June 28, 2010 0 komentaran

tugas bimbingan konseling


Perkembangan masa remaja

Masalah remaja adalah masa datangnya pubertas (sebelas sampai empat belas tahun) sampai usia sekitar delapan belas-masa tranisisi dari kanak-kanak ke dewasa. Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orang tuanya. Ada sejumlah alasan untuk ini:
  1. Remaja mulai menyampaikan kebebasanya dan haknya untuk mengemukakan pendapatnya sendiri. Tidak terhindarkan, ini bisa menciptakan ketegangan dan perselisihan, dan bisa menjauhkan ia dari keluarganya.
  2. Ia lebih mudah dipengaruhi teman-temannya dari pada ketika masih lebih muda. Ini berarti pengaruh orang tua pun melemah. Anak remaja berperilaku dan mempunyai kesenangan yang berbeda bahkan bertentangan dengan perilaku dan kesenangan keluarga. Contoh-contoh yang umum adalah mode pakaian, potongan rambut atau musik, yang semuanya harus mutakhir.
  3. Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik pertumbuhannya maupun seksualitasnya. Perasaan seksual yang mulai muncul bisa menakutkan, membingungkan dan menjadi sumber perasaan salah dan frustasi.
  4. Remaja sering menjadi terlalu percaya diri dan ini bersama-sama dengan emosinya yang biasanya meningkat, mengakibatkan ia sukar menerima nasihat orang tua.
Ada sejumlah kesulitan yang sering dialami kaum remaja yang betapapun menjemukan bagi mereka dan orang tua mereka, merupakan bagian yang normal dari perkembangan ini.
Beberapa kesulitan atau bahaya yang mungkin dialami kaum remaja, antara lain :
  1. Variasi kondisi kejiwaan, suatu saat mungkin ia terlihat pendiam, cemberut, dan mengasingkan diri tetapi pada saat yang lain ia terlihat sebaliknya-periang berseri-seri dan yakin. Perilaku yang sukar ditebak dan berubah-ubah ini bukanlah abnormal. Itu hanya perlu diprihatinkan bila ia terjerumus dalam kesulitan, kesulitan di sekolah atau kesulitan dengan teman-temannya.
  2. Rasa ingin tahu seksual dan coba-coba, hal ini normal dan sehat. Rasa ingin tahu seksual dan bangkitnya birahi adalah normal dan sehat. Ingat, bahwa perilaku tertarik pada seks sendiri juga merupakan ciri yang normal pada perkembangan masa remaja. Rasa ingin tahu seksual dan birahi jelas menimbulkan bentuk-bentuk perilaku seksual.
  3. Membolos
  4. Perilaku anti sosial, seperti suka mengganggu, berbohong, kejam dan agresif. Sebabnya mungkin bermacam-macam dan banyak tergantung pada budayanya. Akan tetapi, penyebab yang mendasar adalah pengaruh buruk teman, dan kedisiplinan yang salah dari orang tua terutama bila terlalu keras atau terlalu lunak-dan sering tidak ada sama sekali
  5. Penyalahgunaan obat bius
  6. Psikosis, bentuk psikosis yang paling dikenal orang adalah skizofrenia.
Apa yang harus anda lakukan bila anda merasa cemas terhadap anak remaja anda
Langkah pertama adalah bertanya kepada diri sendiri apakah perilaku yang mencemaskan itu adalah perilaku yang normal pada anak remaja. Misalnya adalah pemurung, suka melawan, lebih senang sendiri atau bersama teman-temannya dari pada bersama anda. Anak remaja anda ingin menunjukan bahwa ia berbeda dengan anda. Hal ini dilakukan dengan berpakaian menurut mode mutakhir, begitu pula dengan kesenanganya pada potongan rambut dan musik. Semua itu sangat normal, asal perilaku tersebut tidak membahayakan, anda tidak perlu prihatin.
Tindakan selanjutnya adalah menetapkan batas dan mempertahankannya. Menetapkan batas itu sangatlah penting, tetapi batas-batas itu haruslah cukup lebar untuk memungkinkan eksplorasi yang sehat.
  • Bila perilaku anak anda membahayakan atau melampaui batas-batas yang anda harapkan, langkah berikutnya adalah memahami apa yang tidak beres.
  • Depresi dan perilaku yang membahayakan diri selalu merupakan respon terhadap stres yang tidak dapat diatasinya.
  • Anak remaja yang berperilaku atau suka membolos seringkali akibat meniru dan mengikuti teman-temannya, dan merupakan respon dari sikap orang tua yang terlalu ketat atau terlalu longgar.
  • Minum-minuman alkohol dan menghisap ganja biasanya merupakan respon terhadap stres dan akibat meniru teman. Masalah seksual paling sering mencerminkan adanya kesulitan diri didalam proses pendewasaan.
Secara umum masalah yang terjadi pada remaja dapat diatasi dengan baik jika orang tuanya termasuk orang tua yang "cukup baik". Donald winnicott, seorang psikoanalisis dari Inggris memperkenalkan istilah "good enough mothering" ia menggunakan istilah ini untuk mengacu pada kemampuan seorang ibu untuk mengenali dan memberi respon terhadap kebutuhan anaknya, tanpa harus menjadi ibu yang sempurna. Sekarang laki-laki pun telah "diikutsertakan", sehingga cukup beralasan untuk membicarakan tentang "menjadi orang tua yang cukup baik"
Tugas-tugas yang dilakukan oleh orang tua yang cukup baik, secara garis besar adalah:
  1. memenuhi kebutuhan fisik yang paling pokok; sandang, pangan dan kesehatan
  2. memberikan ikatan dan hubungan emosional, hubungan yang erat ini merupakan bagian penting dari perkembangan fisik dan emosional yang sehat dari seorang anak.
  3. Memberikan sutu landasan yang kokoh, ini berarti memberikan suasana rumah dan kehidupan keluarga yang stabil.
  4. Membimbing dan mengendalikan perilaku.
  5. Memberikan berbagai pengalaman hidup yang normal, hal ini diperlukan untuk membantu anak anda matang dan akhirnya mampu menjadi seorang dewasa yang mandiri. Sebagian besar orang tua tanpa sadar telah memberikan pengalaman-pengalaman itu secara alami.
  6. Mengajarkan cara berkomunikasi, orang tua yang baik mengajarkan anak untuk mampu menuangkan pikiran kedalam kata-kata dan memberi nama pada setiap gagasan, mengutarakan gagasan-gagasan yang rumit dan berbicara tentang hal-hal yang terkadang sulit untuk dibicarakan seperti ketakutan dan amarah.
  7. Membantu anak anda menjadi bagian dari keluarga.
  8. Memberi teladan.
Daftar pustaka
Lask, Bryan. Memahami dan mengatasi masalah anak. 1985. Gramedia. Jakarta
Nadeak, wilson. Memahami anak remaja. 1991. Kanisius. Yogyakarta

Dikirim 0leh Arjo moemedo 0 komentaran

tugas bimbingan konseling


Perkembangan masa remaja

Masalah remaja adalah masa datangnya pubertas (sebelas sampai empat belas tahun) sampai usia sekitar delapan belas-masa tranisisi dari kanak-kanak ke dewasa. Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orang tuanya. Ada sejumlah alasan untuk ini:
  1. Remaja mulai menyampaikan kebebasanya dan haknya untuk mengemukakan pendapatnya sendiri. Tidak terhindarkan, ini bisa menciptakan ketegangan dan perselisihan, dan bisa menjauhkan ia dari keluarganya.
  2. Ia lebih mudah dipengaruhi teman-temannya dari pada ketika masih lebih muda. Ini berarti pengaruh orang tua pun melemah. Anak remaja berperilaku dan mempunyai kesenangan yang berbeda bahkan bertentangan dengan perilaku dan kesenangan keluarga. Contoh-contoh yang umum adalah mode pakaian, potongan rambut atau musik, yang semuanya harus mutakhir.
  3. Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik pertumbuhannya maupun seksualitasnya. Perasaan seksual yang mulai muncul bisa menakutkan, membingungkan dan menjadi sumber perasaan salah dan frustasi.
  4. Remaja sering menjadi terlalu percaya diri dan ini bersama-sama dengan emosinya yang biasanya meningkat, mengakibatkan ia sukar menerima nasihat orang tua.
Ada sejumlah kesulitan yang sering dialami kaum remaja yang betapapun menjemukan bagi mereka dan orang tua mereka, merupakan bagian yang normal dari perkembangan ini.
Beberapa kesulitan atau bahaya yang mungkin dialami kaum remaja, antara lain :
  1. Variasi kondisi kejiwaan, suatu saat mungkin ia terlihat pendiam, cemberut, dan mengasingkan diri tetapi pada saat yang lain ia terlihat sebaliknya-periang berseri-seri dan yakin. Perilaku yang sukar ditebak dan berubah-ubah ini bukanlah abnormal. Itu hanya perlu diprihatinkan bila ia terjerumus dalam kesulitan, kesulitan di sekolah atau kesulitan dengan teman-temannya.
  2. Rasa ingin tahu seksual dan coba-coba, hal ini normal dan sehat. Rasa ingin tahu seksual dan bangkitnya birahi adalah normal dan sehat. Ingat, bahwa perilaku tertarik pada seks sendiri juga merupakan ciri yang normal pada perkembangan masa remaja. Rasa ingin tahu seksual dan birahi jelas menimbulkan bentuk-bentuk perilaku seksual.
  3. Membolos
  4. Perilaku anti sosial, seperti suka mengganggu, berbohong, kejam dan agresif. Sebabnya mungkin bermacam-macam dan banyak tergantung pada budayanya. Akan tetapi, penyebab yang mendasar adalah pengaruh buruk teman, dan kedisiplinan yang salah dari orang tua terutama bila terlalu keras atau terlalu lunak-dan sering tidak ada sama sekali
  5. Penyalahgunaan obat bius
  6. Psikosis, bentuk psikosis yang paling dikenal orang adalah skizofrenia.
Apa yang harus anda lakukan bila anda merasa cemas terhadap anak remaja anda
Langkah pertama adalah bertanya kepada diri sendiri apakah perilaku yang mencemaskan itu adalah perilaku yang normal pada anak remaja. Misalnya adalah pemurung, suka melawan, lebih senang sendiri atau bersama teman-temannya dari pada bersama anda. Anak remaja anda ingin menunjukan bahwa ia berbeda dengan anda. Hal ini dilakukan dengan berpakaian menurut mode mutakhir, begitu pula dengan kesenanganya pada potongan rambut dan musik. Semua itu sangat normal, asal perilaku tersebut tidak membahayakan, anda tidak perlu prihatin.
Tindakan selanjutnya adalah menetapkan batas dan mempertahankannya. Menetapkan batas itu sangatlah penting, tetapi batas-batas itu haruslah cukup lebar untuk memungkinkan eksplorasi yang sehat.
  • Bila perilaku anak anda membahayakan atau melampaui batas-batas yang anda harapkan, langkah berikutnya adalah memahami apa yang tidak beres.
  • Depresi dan perilaku yang membahayakan diri selalu merupakan respon terhadap stres yang tidak dapat diatasinya.
  • Anak remaja yang berperilaku atau suka membolos seringkali akibat meniru dan mengikuti teman-temannya, dan merupakan respon dari sikap orang tua yang terlalu ketat atau terlalu longgar.
  • Minum-minuman alkohol dan menghisap ganja biasanya merupakan respon terhadap stres dan akibat meniru teman. Masalah seksual paling sering mencerminkan adanya kesulitan diri didalam proses pendewasaan.
Secara umum masalah yang terjadi pada remaja dapat diatasi dengan baik jika orang tuanya termasuk orang tua yang "cukup baik". Donald winnicott, seorang psikoanalisis dari Inggris memperkenalkan istilah "good enough mothering" ia menggunakan istilah ini untuk mengacu pada kemampuan seorang ibu untuk mengenali dan memberi respon terhadap kebutuhan anaknya, tanpa harus menjadi ibu yang sempurna. Sekarang laki-laki pun telah "diikutsertakan", sehingga cukup beralasan untuk membicarakan tentang "menjadi orang tua yang cukup baik"
Tugas-tugas yang dilakukan oleh orang tua yang cukup baik, secara garis besar adalah:
  1. memenuhi kebutuhan fisik yang paling pokok; sandang, pangan dan kesehatan
  2. memberikan ikatan dan hubungan emosional, hubungan yang erat ini merupakan bagian penting dari perkembangan fisik dan emosional yang sehat dari seorang anak.
  3. Memberikan sutu landasan yang kokoh, ini berarti memberikan suasana rumah dan kehidupan keluarga yang stabil.
  4. Membimbing dan mengendalikan perilaku.
  5. Memberikan berbagai pengalaman hidup yang normal, hal ini diperlukan untuk membantu anak anda matang dan akhirnya mampu menjadi seorang dewasa yang mandiri. Sebagian besar orang tua tanpa sadar telah memberikan pengalaman-pengalaman itu secara alami.
  6. Mengajarkan cara berkomunikasi, orang tua yang baik mengajarkan anak untuk mampu menuangkan pikiran kedalam kata-kata dan memberi nama pada setiap gagasan, mengutarakan gagasan-gagasan yang rumit dan berbicara tentang hal-hal yang terkadang sulit untuk dibicarakan seperti ketakutan dan amarah.
  7. Membantu anak anda menjadi bagian dari keluarga.
  8. Memberi teladan.
Daftar pustaka
Lask, Bryan. Memahami dan mengatasi masalah anak. 1985. Gramedia. Jakarta
Nadeak, wilson. Memahami anak remaja. 1991. Kanisius. Yogyakarta

silabus bimbingan konseling

Dikirim 0leh Arjo moemedo 0 komentaran

tugas silabus 


SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang ber- iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Bidang Bimbingan Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami secara lebih luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya Macam-macam kaidah ajaran agama 1-3 - lay orientasi 2. Meyakini kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya Pokok-pokok keyakinan ajaran agama yang dianutnya 1-3 - lay bimb. kel. Bimbingan PRIBADI 3. Menjalankan kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya Praktik menjalankan ajaran agama 1-3 - lay bimb. kel. 1. Memahami pentingnya hubungan sosial sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama. Contoh-contoh hubungan menurut ajaran agama 1 - lay informasi Bimbingan SOSIAL 2. Menjalankan hubungan sosial berdasarkan kaidah-kaidah ajaran agama yang dianut. Praktik hubungan berdasarkan ajaran agama 2 3 - lay informasi - lay informasi, lay bimb. Kel Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 1
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami kaidah-kaidah ajaran agama tentang belajar. Contoh-contoh kegiatan belajar menurut ajaran agama Bimbingan BELAJAR 2. Mewujudkan kegiatan-kegiatan belajar sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama. Praktik kegiatan belajar menurut ajaran agama 1. Memahami pentingnya kaidah-kaidah agama dalam pengembangan karir. Contoh-contoh pengembangan menurut ajaran agama Bimbingan KARIR 2. Menjalankan kaidah-kaidah agama dalam pengarahan diri untuk pengembangan karir. Praktik kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 2
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi jadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat. Bidang Bimbingan Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami perubahan fisik dan psikisnya yang terjadi pada diri sendiri. Fakta perubahan fisik dan psikis remaja 2. Menerima perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri. Contoh-contoh sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis 3. Memahami pola hidup sehat. 1. Konsep pola hidup sehat 2. Contoh-contoh pola hidup sehat Bimbingan PRIBADI 4. Menjalankan pola hidup sehat 1. Cara-cara upaya mengembangkan kondisi hidup sehat 2. Praktik cara-cara mengupayakan pengembangan kondisi hidup sehat Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 3
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami bahwa perubahan fisik dan psikis mempengaruhi hubungan sosial. 1. Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap hubungan sosial 2. Pengembangan pengaruh positif dan menghindari pengaruh negatif perubahan fisik dan psikis terhadap hubungan sosial Bimbingan SOSIAL 2. Memahami dan bersikap empati kepada orang lain yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis. 1. Konsep empati 2. Contoh-contoh empati terhadap orang yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis 3. Praktik bersikap empati terhadap orang yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis 1. Memahami pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar. Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar Bimbingan BELAJAR 2. Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar 1. Cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar 2. Praktik cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 4
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami bahwa kondisi fisik dan psikis mempengaruhi pengembangan persiapan karir. Contoh-contoh pengaruh perubahan isik dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir Bimbingan KARIR 2. Mampu mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir. 1. Cara-cara mengembangakan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir 2. Praktik cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir

Dikirim 0leh Arjo moemedo 0 komentaran


SILABUS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Semester I dan II
Tugas Perkembangan
Rumusan Kompetensi
Materi Pengembangan Kompetensi
Bidang Bimbingan
Kelas
Kegiatan Layanan
Kegiatan Pendukung
Penilaian
Keterangan


  1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT




  1. Menjalankan kaidah-kaidah ajaran agama


Praktek menjalankan ajaran agama
Bimbingan pribadi
VII-IX
Orientasi Informasi Pembelajaran
Himpunan data
LAIJAPAN
LAIJAPEN
Bekerjasama dengan guru agama


  1. Memahami secara luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama
Macam-macam kaidah ajaran agama

















  1. Meyakini kaidah ajaran agama




Pokok-pokok keyakinan ajaran agama









  1. Memahami pentingnya hubungan social sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan social
VII-IX
Orientasi informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama




  1. Menjalankan hubungan social berdasarkan kaidah-kaidah ajaran agama
Praktek hubungan social berdasarkan ajaran agama









  1. Memahami kaidah-kaidah ajaran agama tentang belajar





Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan Belajar
VII-IX
Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama


  1. Mewujudkan kegiatan belajar sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
Praktek kegiatan belajar menurut ajaran agama









  1. Memahami pentingnya kaidah-kaidah agama dalam pengembangan karier
Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan Karier
VII-IX
Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama




  1. Menjalankan kaidah-kaidah agama dalam pengarahan diri untuk pengembangan karir
Praktek kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama








  1. Mempersiapkan diri menerima danbersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik. Psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat


  1. Memahami perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri








Fakta perubahan fisik dan psikis remaja
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis Layanan
Semua Kegiatan Pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerja dengan guru pendidikan jasmani




  1. Menerima perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
Contoh-contoh sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis







  1. Memahami pola hidup sehat


    1. Konsep pola hidup sehat
    2. Conoth-contoh pola hidup sehat














  1. Menjalankan pola hidup sehat


    1. Cara-cara upaya mengembang kondisi hidup sehat
    2. Praktek cara-cara mengupayakan pengembangan kondisi hidup sehat
















  1. Memahami bahwa perubahan fisik dan psiki mempengaruhi hubungan sosial











    1. Contoh-contoh pengaruh peerubahan fisik dan psikis terhadap hubungan sosial
    2. Pengembangan pengaruh positif dan mengindari pengaruh negatif perubahan fisik danpsikis terhadap hubungan sosial
Bimbingan sosial
VII-IX

















  1. Memahami dan bersikap empati kepada orang lain yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis


    1. Konsep empati


    2. Contoh-contoh empati terhadap orang yang sendang mengalami perubahan fisik dan psikis
    3. Praktek bersikap empati terhadap orang yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis
Bimbingan Sosial
VII-IX












  1. Memahami pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar



Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru pendidikan jasmani



  1. Mampu mengatasi kesulita-kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar


    1. Cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar.
    2. Praktek cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar.
















  1. Memahami bahwa kondisi fisik dan psikis mempengaruhi pengembangan persiapan karir
Contoh-contoh pengaruh perubahan dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir
Bimbingan karier
VII-IX











  1. Mampu mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir


    1. Cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir
    2. Praktek cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir












  1. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita


  1. Memahami peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita


Contoh-contoh peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita
Bimbingan pribadi
VII-IX
Informasi
Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
Semua tahap penilaian






  1. Menerima peran pribadi dalam kelompok sebaya seabgai pria atau wanita
Contoh-contoh penerimaan peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya tanpa membedakan teman pria atau wanita pada posisi tertentu







Memenuhi pola hubungan sosial dengan teman sebaya dan perannya sebagai pria atau wanita Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita
Bimbingan sosial
VII-IX
Informasi
Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
LAIJAPEN
LAIJAPAN




  1. Memahami pengaruh hubungan teman sebaya terhadap kegaitan belajar
Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita













  1. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari yang negatif dan hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar.


    1. Cara-cara pengembangan pengetahuan positif hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar
    2. Cara-cara menghindari dan mengatasi hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar














Memahami bahwa baik pria, wanita mempunyai kedudukan yangs ama dalam bekerja dan mengembangkan karir
Konsep persamaan gender dalam pilihan dan pengembangan karir.
Bimbingan karir
VII-IX
Informasi
Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
LAIJAPEN
LAIJAPAN


  1. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat di terima dalam kehidupan yang lebih luas.
  1. Memahami nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan diluar kelompok sebaya
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru budi pekerti


  1. Menjalankan nilai dan berperilaku pribadi dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas












  1. Memahami nilai dan cara bertingkah laku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian





  1. Mampu menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalamkehidupan di luar kelompok sebaya



Semua jenis layanan








  1. Memahami pengaruh hubungan dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari pengeruh negatif dan hubungan dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Praktek mengembangkan pengaruh yang positif dan menghindari pengaruh negatif perilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar.













  1. Memahami keterkaitan antara nilai dan cara bertingkah laku dalam bekerja
Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan yang lebih luas, terhadap kondisi bekerja dan pengembangan karir.
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu memanfaatkan hubungan dalam kehidupan yang lebih luas untuk pengembangan karir
Praktek mewujudkan hubungan yang baik antara nilai dan cara berperilaku terhadap perkembangan karir.














  1. Mengenal kemampuan bakat, minat, serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni.


  1. Memahami kemampuan bakat, minat yang dimiliki



    1. Konsep kemampuan, bakat minat dan apresiasi seni.


    2. Identifikasi kemampuan bakat, minat, karir dan seni
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian






  1. Memahami arah kecenderungan karir sesuai dengan bakat dan minat


    1. Identifikasi kecenderungan arah karir sesuai dengan kemampuan bakat dan minat







  1. Memahami arah apresiasi seni
Identifikasi arah apresiasi seni (seni rupa, seni lukis, seni sastra, seni suara dll) tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakar dan minat karir







  1. Mengenal aspek-aspek sosial terhadap kemampuan bakat dan minat
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan kemampuan bakat dan minat
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memahami aspek-aspek sosial dalam pengembangan karir
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan pengembangan karir















  1. Memahami aspek-aspek sosial dalam apresiasi seni
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan apresiasi seni














  1. Memahami pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar


    1. Contoh-contoh pengaruh positif, kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
    2. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memahami pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar


    1. Contoh-contoh pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar
    2. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar














  1. Memahami pengaruh positif apresiasi seni terhadap kegiatan belajar


    1. Contoh-contoh pengaruh positif, apresiasi seni terhadap kegiatan belahar


    2. Cara-cara dan penerapan apresiasi seni terhadap kegiatan belajar










  1. Memahami pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir


    1. Contoh-contoh pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir


    2. Identifikasi pengaruh kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap pilihan karir
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mengarahkan kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat
Identifikasi arah kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat













  1. Mampu mengapresiasikan berbagai jenis karir dan bidang seni
Identifikasi apresiasi jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat pada kemampuan bakat dan minat sendiri











  1. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan / atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat
  1. Memiliki kesadaran dan mendorong kuat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah
Motivasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian








  1. Memiliki kesadaran dan dorongan kuat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi
Motivasi dan semangat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi













  1. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk mempersiapkan karir yang cocok bagi dirinya dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat
Memotivasi dan semangat untuk mempersiapkan arah karir yang cocok dan untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat









  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial berbagai aspek yang dipelajari di SMP
    2. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial berbagai materi yang dipelajari di SMP.
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat
    2. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat
















  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir
    2. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir














  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
    2. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.














  1. Mampu mempraktekkan cara-cara belajar dengan menggunakan sumber-sumber yang bervariasi dan luas
Memotivasi sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar di dalam dan diluar kelas, membaca cepat dan tepat, menyiapkan tugas, karya tulis, ulangan/ujian, belajar mandiri dan kelompok, menggunakan alat bantu dan sumber belajar (termasuk buku, kamus, ensiklopedia, jurnal, komputer) untuk semua mata pelajaran.
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMP


    1. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMP
    2. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal














  1. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelaharan lebih lanjut.


    1. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut.
    2. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut.














1. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan karir-karir tertentu


    1. Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMP dengan karir-karir tertentu
    2. Praktek peningkatan keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMP dengan karir-karir tertentu
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




2. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan arah pengembangan karir tertentu Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program di SMP dengan arah pengembangan karir yang diinginkan.













3. Mampu menyelenggarakan peranan dalam kehidupan masyarakat untuk pengembangan karir
Identifikasi pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan








  1. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
  1. Memiliki gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Contoh-contoh tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memiliki gambaran tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Tidak tergantung kepada orang lain dalam sekolah dan kehidupan bermasyarakat.
Mampu merencanakan dan mempertanggung jawabkan keuangan pribadi
















  1. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Motivasi untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi











  1. Memahami aspek-aspek sosial dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Tanggung jawab kehidupan mandiri bagi setiap individu dengan tingkat usianya.
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mewujudkan sikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Cara-cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Praktek cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.













  1. Memahami pengaruh positif dan gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar
Contoh-contoh pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar.
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mewujudkan pengaruh positif dan gambaran kehidupanmandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar.
Cara-cara mewujudkan pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar serta penerapannya.
Menemukan cara belajar yang sesuai bagi diri sendiri














  1. Memahami kehidupan karier sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Contoh-contoh kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Pengenalan jiwa wiraswasta
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi serta penerapannya.











  1. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara.
  1. Memiliki kesadaran ada dan perlunya sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat.
Konsep dan contoh-contoh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memiliki dorongan yang kuat untuk berperilaku dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat
Motivasi untuk berperilaku sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat













  1. Memahami aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara
Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara.
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua jenis kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai. Nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara.
Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara serta penerapannya.













  1. Memahami pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar
Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar.
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai –nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalamkegiatan belajar.
Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagia pribadi anggota masyarakt dan warga dalam kegiatan belajar.













3. Memahami penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir
Contoh-contoh penerapan sistem etika dannilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua jenis kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian



Dikirim 0leh Arjo moemedo 0 komentaran


SILABUS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Semester I dan II
Tugas Perkembangan
Rumusan Kompetensi
Materi Pengembangan Kompetensi
Bidang Bimbingan
Kelas
Kegiatan Layanan
Kegiatan Pendukung
Penilaian
Keterangan


  1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT




  1. Menjalankan kaidah-kaidah ajaran agama


Praktek menjalankan ajaran agama
Bimbingan pribadi
VII-IX
Orientasi Informasi Pembelajaran
Himpunan data
LAIJAPAN
LAIJAPEN
Bekerjasama dengan guru agama


  1. Memahami secara luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama
Macam-macam kaidah ajaran agama

















  1. Meyakini kaidah ajaran agama




Pokok-pokok keyakinan ajaran agama









  1. Memahami pentingnya hubungan social sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan social
VII-IX
Orientasi informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama




  1. Menjalankan hubungan social berdasarkan kaidah-kaidah ajaran agama
Praktek hubungan social berdasarkan ajaran agama









  1. Memahami kaidah-kaidah ajaran agama tentang belajar





Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan Belajar
VII-IX
Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama


  1. Mewujudkan kegiatan belajar sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
Praktek kegiatan belajar menurut ajaran agama









  1. Memahami pentingnya kaidah-kaidah agama dalam pengembangan karier
Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan Karier
VII-IX
Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama




  1. Menjalankan kaidah-kaidah agama dalam pengarahan diri untuk pengembangan karir
Praktek kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama








  1. Mempersiapkan diri menerima danbersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik. Psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat


  1. Memahami perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri








Fakta perubahan fisik dan psikis remaja
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis Layanan
Semua Kegiatan Pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerja dengan guru pendidikan jasmani




  1. Menerima perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
Contoh-contoh sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis







  1. Memahami pola hidup sehat


    1. Konsep pola hidup sehat
    2. Conoth-contoh pola hidup sehat














  1. Menjalankan pola hidup sehat


    1. Cara-cara upaya mengembang kondisi hidup sehat
    2. Praktek cara-cara mengupayakan pengembangan kondisi hidup sehat
















  1. Memahami bahwa perubahan fisik dan psiki mempengaruhi hubungan sosial











    1. Contoh-contoh pengaruh peerubahan fisik dan psikis terhadap hubungan sosial
    2. Pengembangan pengaruh positif dan mengindari pengaruh negatif perubahan fisik danpsikis terhadap hubungan sosial
Bimbingan sosial
VII-IX

















  1. Memahami dan bersikap empati kepada orang lain yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis


    1. Konsep empati


    2. Contoh-contoh empati terhadap orang yang sendang mengalami perubahan fisik dan psikis
    3. Praktek bersikap empati terhadap orang yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis
Bimbingan Sosial
VII-IX












  1. Memahami pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar



Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru pendidikan jasmani



  1. Mampu mengatasi kesulita-kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar


    1. Cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar.
    2. Praktek cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar.
















  1. Memahami bahwa kondisi fisik dan psikis mempengaruhi pengembangan persiapan karir
Contoh-contoh pengaruh perubahan dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir
Bimbingan karier
VII-IX











  1. Mampu mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir


    1. Cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir
    2. Praktek cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir












  1. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita


  1. Memahami peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita


Contoh-contoh peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita
Bimbingan pribadi
VII-IX
Informasi
Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
Semua tahap penilaian






  1. Menerima peran pribadi dalam kelompok sebaya seabgai pria atau wanita
Contoh-contoh penerimaan peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya tanpa membedakan teman pria atau wanita pada posisi tertentu







Memenuhi pola hubungan sosial dengan teman sebaya dan perannya sebagai pria atau wanita Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita
Bimbingan sosial
VII-IX
Informasi
Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
LAIJAPEN
LAIJAPAN




  1. Memahami pengaruh hubungan teman sebaya terhadap kegaitan belajar
Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita













  1. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari yang negatif dan hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar.


    1. Cara-cara pengembangan pengetahuan positif hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar
    2. Cara-cara menghindari dan mengatasi hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar














Memahami bahwa baik pria, wanita mempunyai kedudukan yangs ama dalam bekerja dan mengembangkan karir
Konsep persamaan gender dalam pilihan dan pengembangan karir.
Bimbingan karir
VII-IX
Informasi
Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
LAIJAPEN
LAIJAPAN


  1. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat di terima dalam kehidupan yang lebih luas.
  1. Memahami nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan diluar kelompok sebaya
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru budi pekerti


  1. Menjalankan nilai dan berperilaku pribadi dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas












  1. Memahami nilai dan cara bertingkah laku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian





  1. Mampu menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalamkehidupan di luar kelompok sebaya



Semua jenis layanan








  1. Memahami pengaruh hubungan dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari pengeruh negatif dan hubungan dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Praktek mengembangkan pengaruh yang positif dan menghindari pengaruh negatif perilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar.













  1. Memahami keterkaitan antara nilai dan cara bertingkah laku dalam bekerja
Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan yang lebih luas, terhadap kondisi bekerja dan pengembangan karir.
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu memanfaatkan hubungan dalam kehidupan yang lebih luas untuk pengembangan karir
Praktek mewujudkan hubungan yang baik antara nilai dan cara berperilaku terhadap perkembangan karir.














  1. Mengenal kemampuan bakat, minat, serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni.


  1. Memahami kemampuan bakat, minat yang dimiliki



    1. Konsep kemampuan, bakat minat dan apresiasi seni.


    2. Identifikasi kemampuan bakat, minat, karir dan seni
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian






  1. Memahami arah kecenderungan karir sesuai dengan bakat dan minat


    1. Identifikasi kecenderungan arah karir sesuai dengan kemampuan bakat dan minat







  1. Memahami arah apresiasi seni
Identifikasi arah apresiasi seni (seni rupa, seni lukis, seni sastra, seni suara dll) tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakar dan minat karir







  1. Mengenal aspek-aspek sosial terhadap kemampuan bakat dan minat
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan kemampuan bakat dan minat
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memahami aspek-aspek sosial dalam pengembangan karir
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan pengembangan karir















  1. Memahami aspek-aspek sosial dalam apresiasi seni
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan apresiasi seni














  1. Memahami pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar


    1. Contoh-contoh pengaruh positif, kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
    2. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memahami pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar


    1. Contoh-contoh pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar
    2. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar














  1. Memahami pengaruh positif apresiasi seni terhadap kegiatan belajar


    1. Contoh-contoh pengaruh positif, apresiasi seni terhadap kegiatan belahar


    2. Cara-cara dan penerapan apresiasi seni terhadap kegiatan belajar










  1. Memahami pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir


    1. Contoh-contoh pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir


    2. Identifikasi pengaruh kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap pilihan karir
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mengarahkan kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat
Identifikasi arah kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat













  1. Mampu mengapresiasikan berbagai jenis karir dan bidang seni
Identifikasi apresiasi jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat pada kemampuan bakat dan minat sendiri











  1. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan / atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat
  1. Memiliki kesadaran dan mendorong kuat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah
Motivasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian








  1. Memiliki kesadaran dan dorongan kuat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi
Motivasi dan semangat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi













  1. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk mempersiapkan karir yang cocok bagi dirinya dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat
Memotivasi dan semangat untuk mempersiapkan arah karir yang cocok dan untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat









  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial berbagai aspek yang dipelajari di SMP
    2. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial berbagai materi yang dipelajari di SMP.
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat
    2. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat
















  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir
    2. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir














  1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi


    1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
    2. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.














  1. Mampu mempraktekkan cara-cara belajar dengan menggunakan sumber-sumber yang bervariasi dan luas
Memotivasi sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar di dalam dan diluar kelas, membaca cepat dan tepat, menyiapkan tugas, karya tulis, ulangan/ujian, belajar mandiri dan kelompok, menggunakan alat bantu dan sumber belajar (termasuk buku, kamus, ensiklopedia, jurnal, komputer) untuk semua mata pelajaran.
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMP


    1. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMP
    2. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal














  1. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelaharan lebih lanjut.


    1. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut.
    2. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut.














1. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan karir-karir tertentu


    1. Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMP dengan karir-karir tertentu
    2. Praktek peningkatan keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMP dengan karir-karir tertentu
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




2. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan arah pengembangan karir tertentu Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program di SMP dengan arah pengembangan karir yang diinginkan.













3. Mampu menyelenggarakan peranan dalam kehidupan masyarakat untuk pengembangan karir
Identifikasi pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan








  1. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
  1. Memiliki gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Contoh-contoh tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memiliki gambaran tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Tidak tergantung kepada orang lain dalam sekolah dan kehidupan bermasyarakat.
Mampu merencanakan dan mempertanggung jawabkan keuangan pribadi
















  1. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Motivasi untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi











  1. Memahami aspek-aspek sosial dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Tanggung jawab kehidupan mandiri bagi setiap individu dengan tingkat usianya.
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mewujudkan sikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Cara-cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Praktek cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.













  1. Memahami pengaruh positif dan gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar
Contoh-contoh pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar.
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mewujudkan pengaruh positif dan gambaran kehidupanmandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar.
Cara-cara mewujudkan pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar serta penerapannya.
Menemukan cara belajar yang sesuai bagi diri sendiri














  1. Memahami kehidupan karier sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Contoh-contoh kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Pengenalan jiwa wiraswasta
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi serta penerapannya.











  1. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara.
  1. Memiliki kesadaran ada dan perlunya sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat.
Konsep dan contoh-contoh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat.
Bimbingan pribadi
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Memiliki dorongan yang kuat untuk berperilaku dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat
Motivasi untuk berperilaku sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat













  1. Memahami aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara
Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara.
Bimbingan sosial
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua jenis kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai. Nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara.
Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara serta penerapannya.













  1. Memahami pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar
Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar.
Bimbingan belajar
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian




  1. Mampu mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai –nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalamkegiatan belajar.
Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagia pribadi anggota masyarakt dan warga dalam kegiatan belajar.













3. Memahami penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir
Contoh-contoh penerapan sistem etika dannilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir
Bimbingan karir
VII-IX
Semua jenis layanan
Semua jenis kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian



Total Pageviews

lalaaaa

berilah kritik dan saran pada saya
terimakasih.. salam Anharul Huda

ngobrol-ngobrol
[Close]

Like My Blog JO LALI PENCET JEMPOLNYA. OK

sedulur adoh seg mampir