SILABUS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Semester I dan II
Tugas Perkembangan | Rumusan Kompetensi | Materi Pengembangan Kompetensi | Bidang Bimbingan | Kelas | Kegiatan Layanan | Kegiatan Pendukung | Penilaian | Keterangan |
|
| Praktek menjalankan ajaran agama | Bimbingan pribadi | VII-IX | Orientasi Informasi Pembelajaran | Himpunan data | LAIJAPAN LAIJAPEN | Bekerjasama dengan guru agama |
| Macam-macam kaidah ajaran agama | |||||||
| Pokok-pokok keyakinan ajaran agama | |||||||
| Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama | Bimbingan social | VII-IX | Orientasi informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok | Himpunan Data | Semua Tahap Penilaian | Bekerjasama dengan guru agama | |
| Praktek hubungan social berdasarkan ajaran agama | |||||||
| Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama | Bimbingan Belajar | VII-IX | Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok | Himpunan Data | Semua Tahap Penilaian | Bekerjasama dengan guru agama | |
| Praktek kegiatan belajar menurut ajaran agama | |||||||
| Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama | Bimbingan Karier | VII-IX | Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok | Himpunan Data | Semua Tahap Penilaian | Bekerjasama dengan guru agama | |
| Praktek kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama | |||||||
|
| Fakta perubahan fisik dan psikis remaja | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis Layanan | Semua Kegiatan Pendukung | Semua tahap penilaian | Bekerja dengan guru pendidikan jasmani |
| Contoh-contoh sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis | |||||||
|
| |||||||
|
| |||||||
|
| Bimbingan sosial | VII-IX |
|
| Bimbingan Sosial | VII-IX | |||||
| Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | Bekerjasama dengan guru pendidikan jasmani | |
|
| |||||||
| Contoh-contoh pengaruh perubahan dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir | Bimbingan karier | VII-IX |
|
| |||||||
|
| Contoh-contoh peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita | Bimbingan pribadi | VII-IX | Informasi Orientasi Pembalajaran | Aplikasi Instrumen Himpunan Data | Semua tahap penilaian | |
| Contoh-contoh penerimaan peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya tanpa membedakan teman pria atau wanita pada posisi tertentu | |||||||
Memenuhi pola hubungan sosial dengan teman sebaya dan perannya sebagai pria atau wanita | Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita | Bimbingan sosial | VII-IX | Informasi Orientasi Pembalajaran | Aplikasi Instrumen Himpunan Data | LAIJAPEN LAIJAPAN | ||
| Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita |
|
| |||||||
Memahami bahwa baik pria, wanita mempunyai kedudukan yangs ama dalam bekerja dan mengembangkan karir | Konsep persamaan gender dalam pilihan dan pengembangan karir. | Bimbingan karir | VII-IX | Informasi Orientasi Pembalajaran | Aplikasi Instrumen Himpunan Data | LAIJAPEN LAIJAPAN | ||
|
| Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | Bekerjasama dengan guru budi pekerti |
| Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas | |||||||
| Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian |
| Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalamkehidupan di luar kelompok sebaya | Semua jenis layanan | ||||||
| Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Praktek mengembangkan pengaruh yang positif dan menghindari pengaruh negatif perilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar. | |||||||
| Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan yang lebih luas, terhadap kondisi bekerja dan pengembangan karir. | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Praktek mewujudkan hubungan yang baik antara nilai dan cara berperilaku terhadap perkembangan karir. |
|
|
| Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
|
| |||||||
| Identifikasi arah apresiasi seni (seni rupa, seni lukis, seni sastra, seni suara dll) tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakar dan minat karir | |||||||
| Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan kemampuan bakat dan minat | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan pengembangan karir | |||||||
| Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan apresiasi seni |
|
| Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
|
| |||||||
|
|
|
| Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Identifikasi arah kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat | |||||||
| Identifikasi apresiasi jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat pada kemampuan bakat dan minat sendiri | |||||||
|
| Motivasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian |
| Motivasi dan semangat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi | |||||||
| Memotivasi dan semangat untuk mempersiapkan arah karir yang cocok dan untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat | |||||||
|
| Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
|
|
|
| |||||||
|
| |||||||
| Memotivasi sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar di dalam dan diluar kelas, membaca cepat dan tepat, menyiapkan tugas, karya tulis, ulangan/ujian, belajar mandiri dan kelompok, menggunakan alat bantu dan sumber belajar (termasuk buku, kamus, ensiklopedia, jurnal, komputer) untuk semua mata pelajaran. | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
|
| |||||||
|
| |||||||
1. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan karir-karir tertentu |
| Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
2. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan arah pengembangan karir tertentu | Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program di SMP dengan arah pengembangan karir yang diinginkan. | |||||||
3. Mampu menyelenggarakan peranan dalam kehidupan masyarakat untuk pengembangan karir | Identifikasi pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan | |||||||
|
| Contoh-contoh tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| Tidak tergantung kepada orang lain dalam sekolah dan kehidupan bermasyarakat. Mampu merencanakan dan mempertanggung jawabkan keuangan pribadi | |||||||
| Motivasi untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi |
| Tanggung jawab kehidupan mandiri bagi setiap individu dengan tingkat usianya. | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Cara-cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. Praktek cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. | |||||||
| Contoh-contoh pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar. | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Cara-cara mewujudkan pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar serta penerapannya. Menemukan cara belajar yang sesuai bagi diri sendiri | |||||||
| Contoh-contoh kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. Pengenalan jiwa wiraswasta | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi serta penerapannya. | |||||||
|
| Konsep dan contoh-contoh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| Motivasi untuk berperilaku sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat | |||||||
| Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara. | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua jenis kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara serta penerapannya. | |||||||
| Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar. | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | ||
| Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagia pribadi anggota masyarakt dan warga dalam kegiatan belajar. | |||||||
3. Memahami penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir | Contoh-contoh penerapan sistem etika dannilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua jenis kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian |
0 komentaran