SUGENG RAWUH

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Melalui jejaring sosial website ini, kami bertekad dapat menyuguhkan layanan informasi secara umum maupun khusus yang meliputi aktifitas KBM, kegiatan siswa, prestasi sekolah/siswa, PSB dsb. Yang dapat diakses oleh siswa, guru, orang tua/wali siswa dan masyarakat secara cepat, tepat dan efisien.
Akhir kata, semoga layanan web site ini bermanfaat.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

contoh klien dan konselor

Dikirim 0leh Arjo moemedo Friday, October 19, 2012


Masalah : krisis nilai (anak didik yang taat beragama, pindah sekolah favorit di kota besar ).
Pada sebuah SMA seorang guru pembimbing (laki- laki) sedang sibuk dengan adsministrasinya, tiba- tiba pintu diketuk oleh seorang siswi.
Klien : `assalamu’alaikum, permisi pak
Konselor : `wa’alaikumsalam, mari Nak silakan duduk.
Konselor :` wah, bapak senang sekali berjumpa denganmu.tampaknya ada sesuatu yang penting , sehingga Anda menemui bapak
Klien :` ya, pak.
Konselor :` tampaknya wajahmu terlihat begitu “ mendung” seperti aada yang terganggu ``dalam perasaanmu.
Klien : ya, pak.
Konselor : kalau begitu, bapak ingin mendengarkan sejauh mana perasaan yang mengganggu `pikiranmu mungkin bisa kita bicarakan bersama?.
Klien :begini, pak. Saya mengalami beberapa kesulitan dan rasa kecewa menghadapi lingkungan baru di sekolah baruy di sisni. Terutama menghadapi lingkungan pergaulan teman- teman yang bebas tanpa menghiraukan norma- norma agama . hal ini membuat saya tertekan.
Konselor : lalu, bagaimana?.
Klien : saya kecewa karena mereka memandang diri saya sebagai orang sok alim dllnya
Konselor : o begitu. Setelah kecewa apa yang anada lakukan ?
Klien : saya lebih banyak diam , dan menghindari mereka.
Konselr : apakah kamu merasa senang, dengan cara seperti itu?
Klien : tidak juga, namun saya berpikir terus.
Konselor : mungkin yang ada dalam pikiranmu adalah bahwa situasi sekolah ini harus sama dengan sekolahmu yang dulu di daerah yang srsat dengan nilai-nlia religious, apakah demikian?.
Klien : ya, pak.
Konselor : kalau begitu apakah masalahmu adalah tentang bagaimana cara menyesuaikan diri di sekolah ini?
Klien : ya, pak.
Konselor : bagus, anda telah memahami masalh anda, yaitu bagaimana menyesuaikan diri di sekolah yang baru.
Klien : ya, pak. Mungkin situasi tak daoat saya ubah .namun saya tidak mungkin mengikuti cara- cara pergaulan merekaa.
Konselor : anda bertujuan menuntut ilmu disekolah ini, namun anda mengalami perasaan tertekan.?!
Klien : ya, pak tujuan utama saya ingi belajar di sekolah ini .saya telah berjanji dengan orang tua saya untuk giat belaja agar saya masuk fakultas psikolgi UGM
Konselor : bagus sekali tekadmu itu.saya mendukungnya.lalu apakah anda punyacara untuk mengatasi malah penyesusian diri terhadap teman- temanbaru?
Klien : saya akan mencoba berpikir untuk menyesuaikan diri tanpa saya kehilangan prinsip. Walaupun hal itu agak sulit.
Konselor : apakah kamu bisa berdiskusi denagan seorang teman akrap untuk memecah kan masalh itu bersama?
Klien : mungkin ada . tapi saya belum begitu pasti.
Konselor : baiklah .apa rencanamu sementara sebagai pegangan untuk tindakan selanjutnya?
Klien : pertama, sayakan temui teman teman dekat saya untuk meminta pendapatnya.kedua, saya akan berbicara dengan oran tua saya mengenai hal itu.
Setelah itu saya akan menghubungi bapak kembali.
Konselor : bagus. Sebelum kita tutup pembicaraan ini, bagaimana perasaanmu setelah kita berdiskusi dan kesimpulanmu Anda?
Klien : saya merasa legasekali, pak. Kecemasan saya mulai menurun, dan saya sudah tahu langkah- langkah yang saya akan lakukan.
Konselor : apakah masih ada hal yang akan Anda sampaikan ?
Klien : saya kira cukup, pak.
Konselor : Bagaimana kalau kita tutup pembicaraan ini, dan saya ucapkan semoga sukses atas keberhasilan Anda mengatasi hal ini.
Klien : terima kasih, pak.

0 komentaran

Total Pageviews

lalaaaa

berilah kritik dan saran pada saya
terimakasih.. salam Anharul Huda

ngobrol-ngobrol
[Close]

Like My Blog JO LALI PENCET JEMPOLNYA. OK

sedulur adoh seg mampir