SUGENG RAWUH

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Melalui jejaring sosial website ini, kami bertekad dapat menyuguhkan layanan informasi secara umum maupun khusus yang meliputi aktifitas KBM, kegiatan siswa, prestasi sekolah/siswa, PSB dsb. Yang dapat diakses oleh siswa, guru, orang tua/wali siswa dan masyarakat secara cepat, tepat dan efisien.
Akhir kata, semoga layanan web site ini bermanfaat.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan berpikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya, telah mendorong terjadinya globalisasi. Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak positif dari kondisi global telah mendorong manusia untuk terus berfikir, meningkatkan kemampuan, dan tidak puas terhadap apa yang dicapainya pada saat ini. Adapun dampak negatif dari globalisasi tersebut adalah (1) keresahan hidup di kalangan masyarakat yang semakin meningkat karena banyaknya konflik, stress, kecemasan, dan frustasi; (2) adanya kecenderungan pelanggaran disiplin, kolusi, dan korupsi, makin sulit diterapkannya ukuran baik-jahat serta benar-salah secara lugas; (3) adanya ambisi kelompok yang dapat menimbulkan konflik, tidak saja konflik psikis, tetapi juga konflik fisik; dan (4) pelarian dari masalah melalui jalan pintas yang bersifat sementara juga adiktif, seperi penggunaan obat-obat terlarang. Carl R. Rogers mengembangkan terapi client-cendered sebagai reaksi terhadap apa yang disebutkannya keterbatasan-keterbatasan mendasar dari psikoanalisis. Pada hakikatnya, pendekatan client-cendered adalah cabang khusus dari terapi humanistik yang menggarisbawahi tindakan mengalami klien berikutnya dunia subjektif dan fenomenalnya. Terapis berfungsi terutama sebagai penunjang pertumbuhan pribadi kliennya dengan jalan membantu kliennya itu dalam menemukan kesanggupan-kesanggupan untuk memecahkan masalah-masalah. Pendekatan client-centered manaruh kepercayaan yang besar pada kesanggupan klien unyuk mengikuti jalan terapi dan menemukan arahnya sendiri. Hubungan terapeutik antara terapis dan klien merupakan katalisator bagi perubahan; klien menggunakan hubungan yang unik sebagai alat unuk meningkatkan kesadaran dan untuk menemukan sumber-sumber terpendam yang bisa digunakan secara konstruktif dalam pengubahan hidupnya. B. Rumusan Masalah Untuk memfokuskan isi pembahasan dalam makalah ini, maka dibuatlah sebuah rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan bimbingan dan konseling? 2. Apa yang dimaksud dengan client centered counseling? C. Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan dari penyusunan makalah ini adalah: 1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus 2. Mengetahui konsep dasar bimbingan dan konseling 3. Mengetahui lebih dalam teori-teori konseling khususnya client centered counseling D. Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode kepustakaan dengan telaah pada buku-buku aau sumber lain yang dapat dijadikan sumber atau referensi serta memiliki ketersambungan atau keterkaitan materi dengan kajian atau pokok bahasan dalam makalah ini. E. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembacadalam menganalisa atau menelaah makalah ini, maka penyusun menyajikan sebuah gambaran isi menenai pokok-pokok pembahasan makalah ini melalui sisematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Metode Penulisan E. Sistematika Penulisan BAB II KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING A. Pengertian Bimbingan dan Konseling B. Tujuan, Fungsi, Asas dan Prinsip Bimbingan dan konseling C. Klasifikasi Bimbingan dan Konseling D. Teori-teori Bimbingan dan Konseling BAB III CLIENT CENTERED CONSELING A. Konsep Dasar Client Centered Counseling B. Ciri-ciri Client Centered Counseling C. Tujuan Client Centered Counseling D. Proses dan Prosedur Client Centered Counseling E. Kritik dan Kontribusi Client Centered Counseling BAB IV ANALISIS TEORI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN LUAR BIASA BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dikirim 0leh Arjo moemedo Saturday, March 5, 2011

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan berpikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya, telah mendorong terjadinya globalisasi. Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak positif dari kondisi global telah mendorong manusia untuk terus berfikir, meningkatkan kemampuan, dan tidak puas terhadap apa yang dicapainya pada saat ini. Adapun dampak negatif dari globalisasi tersebut adalah (1) keresahan hidup di kalangan masyarakat yang semakin meningkat karena banyaknya konflik, stress, kecemasan, dan frustasi; (2) adanya kecenderungan pelanggaran disiplin, kolusi, dan korupsi, makin sulit diterapkannya ukuran baik-jahat serta benar-salah secara lugas; (3) adanya ambisi kelompok yang dapat menimbulkan konflik, tidak saja konflik psikis, tetapi juga konflik fisik; dan (4) pelarian dari masalah melalui jalan pintas yang bersifat sementara juga adiktif, seperi penggunaan obat-obat terlarang.
Carl R. Rogers mengembangkan terapi client-cendered sebagai reaksi terhadap apa yang disebutkannya keterbatasan-keterbatasan mendasar dari psikoanalisis. Pada hakikatnya, pendekatan client-cendered adalah cabang khusus dari terapi humanistik yang menggarisbawahi tindakan mengalami klien berikutnya dunia subjektif dan fenomenalnya. Terapis berfungsi terutama sebagai penunjang pertumbuhan pribadi kliennya dengan jalan membantu kliennya itu dalam menemukan kesanggupan-kesanggupan untuk memecahkan masalah-masalah. Pendekatan client-centered manaruh kepercayaan yang besar pada kesanggupan klien unyuk mengikuti jalan terapi dan menemukan arahnya sendiri. Hubungan terapeutik antara terapis dan klien merupakan katalisator bagi perubahan; klien menggunakan hubungan yang unik sebagai alat unuk meningkatkan kesadaran dan untuk menemukan sumber-sumber terpendam yang bisa digunakan secara konstruktif dalam pengubahan hidupnya.

B. Rumusan Masalah
Untuk memfokuskan isi pembahasan dalam makalah ini, maka dibuatlah sebuah rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan bimbingan dan konseling?
2. Apa yang dimaksud dengan client centered counseling?
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus
2. Mengetahui konsep dasar bimbingan dan konseling
3. Mengetahui lebih dalam teori-teori konseling khususnya client centered counseling
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode kepustakaan dengan telaah pada buku-buku aau sumber lain yang dapat dijadikan sumber atau referensi serta memiliki ketersambungan atau keterkaitan materi dengan kajian atau pokok bahasan dalam makalah ini.
E. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembacadalam menganalisa atau menelaah makalah ini, maka penyusun menyajikan sebuah gambaran isi menenai pokok-pokok pembahasan makalah ini melalui sisematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penulisan
E. Sistematika Penulisan
BAB II KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Pengertian Bimbingan dan Konseling
B. Tujuan, Fungsi, Asas dan Prinsip Bimbingan dan konseling
C. Klasifikasi Bimbingan dan Konseling
D. Teori-teori Bimbingan dan Konseling
BAB III CLIENT CENTERED CONSELING
A. Konsep Dasar Client Centered Counseling
B. Ciri-ciri Client Centered Counseling
C. Tujuan Client Centered Counseling
D. Proses dan Prosedur Client Centered Counseling
E. Kritik dan Kontribusi Client Centered Counseling
BAB IV ANALISIS TEORI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN LUAR BIASA
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan

0 komentaran

Total Pageviews

lalaaaa

berilah kritik dan saran pada saya
terimakasih.. salam Anharul Huda

ngobrol-ngobrol
[Close]

Like My Blog JO LALI PENCET JEMPOLNYA. OK

sedulur adoh seg mampir