TUGAS STUDI KASUS
Tempat : di SD Negeri
Alamat :, Sukoharjo,
1. JENIS MASALAH SISWA
“ PRESTASI BELAJAR ANAK RENDAH “
2. MENGUMPULKAN DATANYA
a. Data Siswa
Nama : Galang
Tmpat /Tgl lahir : Sleman, 10 Mei 2000
Agama : Islam
Sekolah : SD Negeri
Kelas : IV (empat )
Alamat : , Sukoharjo,
b. Data Keluarga
1. Jumlah Keluarga
Jumlah anggota keluarga ada 6 orang
Jumlah anak : 4 orang
Kuliah : 1 orang
Sekolah SD : 1 orang
Sekolah TK : 1 orang
Belum sekolah : 1 orang
2. Data ayah kandung
Nama : Suyadi
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : ABRI
Alamat : Sukoharjo
3. Data ibu kandung
Nama : Isnaini
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
c. Data kebiasaan anak
· Suka menonton televisi
· Sepulang sekolah langsung bermain
· Suka berkelahi dengan temannya
· Anaknya aktif tidak mau diam
· Tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah ( PR ) dari guru
· Bila dinasehati suka membantah / melawan
· Punya kebiasan melompat jendela sekolah
d. Data kesehatan anak
· Kesehatan anak baik
· Belum pernah kecelakaan/sakit parah
· Bicara lancar
e. Data lingkungan
1. Lingkungan rumah ( keluarga )
· Tidak nyaman/tentram
· Keluarga kurang harmonis
· Tidak ada komunikasi yang baik
· Orang tua sering bertengkar
· Kurang kasih sayang dan perhatian dari orangtua
2. Lingkungan Sekolah
· Lingkungan nyaman dan baik (Kondusif)
· Sekolah yang baik
· Ketaatan siswa yang baik
3. Lingkungan Masyarakat
· Nyaman dan tentram
· Rata-rata anak sekolah semua
f. Data kemajuan prestasi belajar
Selama belajar disekolah anak mengalami prestasi belajar yang rendah. Saat ini anak di semester I berada dirangking terakhir dari 35 anak didalam kelas. Hampir semua nilai pelajarannya rata-rata dibawah nilai 5.
Hampir semua guru mengeluhkan tentang tingkah lakunya yang tidak bisa patuh pada peraturan . Setiap pelajaran anak ini selalu tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Di kelas juga sering tidak memperhatikan pelajaran dan selalu menganggu teman yang duduk didekatnya.
Orang tuanya sudah diberitahu tentang masalah anaknya tetapi tidak ada tanggapan dari pihak orang tua. Pihak orang tua sudah merasa pasrah dengan pihak sekolah jadi semua beban masalah diserahkan pada sekolah dan semua masalah menjadi tanggung jawab sekolah.
g. Data karir masa depan
Galang bercita cita ingin jadi pilot bila nanti sudah besar. Dia tidak mau jadi tentara seperti ayahnya karena ayahnya suka marah-marah dan memukul dia.
3. DIAGNOSA
Setelah mendapatkan data anak yang bernama Galang Romadoni dan meneliti secara detail baik data dari keluarga siswa tersebut , teman-teman siswa, tetangga siswa maka anak tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Ternyata anak tersebut kurang perhatian dari orangtuanya , karena orang tuanya sibuk bertengkar dan saling menyalahkan tentang tanggung jawab dalam mendidik anak,sehingga anak merasa kurang nyaman dirumah.
- Orang tua juga kurang mengikuti perkembangan prestasi belajar anak disekolah, sehingga dia tidak tahu apakah anaknya ada pekerjaan rumah atau tidak . Orang tua juga tidak pernah bertanya apakah anaknya sudah mengerjakan pekerjaan rumah atau belum sehingga anak kurang bertanggung jawab akan kewajibannya sebagai siswa yaitu belajar.
4. PRONOGSA
Dalam menghadapi kasus ini jalan keluar yang harus ditempuh supaya anak tidak tinggal kelas IV ( empat ) di semester I adalah :
a. Menjalin kerjasama dengan orang tua anak tersebut untuk lebih memperhatikan anak-anaknya terutama dalam prestasi belajar anak. Jadi orang tua jangan saling menyalahkan dan sibuk dengan masalahnya sendiri lalu melemparkan tanggung jawabnya.
b. Memberikan rasa yang nyaman pada anak terutama di lingkungan sekolah supaya anak merasa diterima dilingkungan.
c. Guru harus sering mengadakan komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak merasa ada yang memberi perhatian dan kasih sayang, diharapkan dengan begitu anak akan bisa termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajar.
d. Dengan pemberian reward terhadap anak tersebut bila mau mengerjakan pekerjaan rumahnya ( PR ) dan pujian bila anak tersebut mendapatkan nilai yang bagus.
5. TREATMEN
Dari pengalaman tersebut dapat kita ambil hikmah betapa pentingnya peranan orangtua terhadap prestasi belajar anak. Dengan demikian maka dapat menetapkan jalan keluar untuk mengatasi prestasi belajar anak yang rendah tersebut dengan jalan :
a. Mendampingi dan mengawasi anak saat belajar
b. Membimbing anak bila mengalami kesulitan belajar
c. Memberikan perhatian serta kasih sayang kepada anak
d. Memberikan motivasi kepada anak
e. Memacu prestasinya dengan privat atau les
f. Mefasilitasi kebutuhan anak dalam belajar
6. EVALUASI
Mengevaluasi prestasi belajar anak yang rendah biasanya ada faktor-faktor yang menyebabkannya yaitu :
a. Faktor yang bersumber dari diri sendiri
· tidak mempunyai tujuan dalam belajar
· tidak berminat terhadap bahan pelajaran
· kebiasaan belajar anak yang tidak teratur
· iteleqensi ( IQ ) anak yang rendah.
b. Faktor dari orangtua
· perhatian dan kasih sayang terhadap anak
· rendahnya pendidikan orang tua
· pemberian makanan yang bergizi
· fasilitas kebutuhan belajar anak
7. FOLLOW UP
Meskipun anak tersebut sudah gagal meraih prestasi yang baik , namun jangan divonis anak tersebut bodoh. Sebab prestasi yang rendah bukan akhir segalanya, kalau kita mau dan mampu membantunya melewati semua masalah yang dihadapinya, anak tersebut pasti akan mampu berprestasi .
Tindak lanjut dalam masalah ini adalah
a. Orang tua harus selalu mendampingi anak belajar
b. Anak harus mempunyai tujuan belajar.
c. Memberikan kegiatan yang positif terutama untuk mengisi waktu luangnya
d. Menciptakan suasana yang nyaman dan tentram
e. Mau patuh dan taat pada peraturan.
f. Memberikan motivasi belajar pada anak
8. PENUTUP
Demikian hasil pengamatan kami selama 2 kali pertemuan di SD Negeri Sukosari. yang beralamat di Losari, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman. Selama kami melakukan pengamatan dan wawancara dengan Wali Kelas empat, kami berusaha mengumpulkan data dan juga wawancara dengan teman-temannya. Kami juga berkunjung ke rumah siswa satu kali dan wawancara dengan ibu siswa tersebut diatas.
Berdasarkan pengumpulan data dan wawancara tersebut, akhirnya kami dapat menuliskan laporan seperti tersebut diatas. Kami sadar bahwa hasil pengamatan kami selama 2 kali pertemuan tadi dirasa belum menghasilkan pengamatan yang maksimal.
Semoga apa yang kami laporkan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca pada umumnya dan mahasiswa bimbingan konseling khususnya.dalam mempersiapkan diri terjun kedalam dunia pendidikan.
0 komentaran