MODEL-MODEL PENELITIAN,
DISTINGSI ANTARA SATU DENGAN LAINNYA
MODEL-MODEL PENELITIAN
1. Berdasarkan Tempat
a. Penelitian Pustaka
Suatu penelitian yang dilakukan diruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-buku, periodikal-periodikal, seperti majalah-majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala, kisah-kisah sejarah, dokumen-dokumen dan materi fokus lainnya, yang dapat dijadikan sebagai sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.
Suatu penelitian yang dilakukan diruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-buku, periodikal-periodikal, seperti majalah-majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala, kisah-kisah sejarah, dokumen-dokumen dan materi fokus lainnya, yang dapat dijadikan sebagai sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.
b. Penelitian Laboratorium
suatu penelitian yang dilakukan dalam laboratorium yaitu suatu tempat yang dilengkapi perangkat khsus untuk melakukan penyelidikan terhadap segala gejala tertentu melalui tes-tes stau uji yang juga dilakukan untuk menyusun laporan ilmiah.
suatu penelitian yang dilakukan dalam laboratorium yaitu suatu tempat yang dilengkapi perangkat khsus untuk melakukan penyelidikan terhadap segala gejala tertentu melalui tes-tes stau uji yang juga dilakukan untuk menyusun laporan ilmiah.
c. Penelitian Lapangan
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dilapangan atau lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala objektif sebagai terjadi dilokasi tersebut, yang digunakan juga untuk penyusunan laporan ilmiah.
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dilapangan atau lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala objektif sebagai terjadi dilokasi tersebut, yang digunakan juga untuk penyusunan laporan ilmiah.
Berdasarkan Sifat
Ditinjau dari segi sifatnya, penelitian dibedakan dalam 3 macam, yaitu:
- Penelitian dasar
Penelitian yang bermula darikenyatan objektif yang diamati secara empirik, kemudian ditelaah melalui analisis untuk disusun sebagai laporan ilmiah. Penelitian semacam ini biasanya dilakukan untuk penelitian suatu teori melalui pengujian hipotesis, yang dirumuskan berdasarkan teori tertentu karena belum ada teori yang berkaitan dengan kenyataan objektif yang sedang diamati - Penelitian Vertical
Yaitu penelitian yang bermula dari teori yang ada, kemusian dihubungkan dengan kenyataan objektif yang di amati secara empirik yang ditelaah melalui analisis ilmiah sebagai koreksi atas kebenaran teori tersebut. Hasil penelaahan bisa mengukuhkan teoriyang diperiksa bisa juga menolaknya, tumbanglah teori yang diperiksa dan lahirlah teori yang baru. - Penelitian Survey
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan terhadap segala yang berlangsungdi lokasi penelitian. Lazimnya dilakukan terhadap suatu unit sampel bukan terhadap suatu unit sasaran.
Berdasarkan Jenis
a. Penelitian Eksploratif
Yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengadakan penjajakan atau pengenalan terhadap gejala tertentu. Dalam penelitian ini diperlukan rujukan teori dan belum digunakan hipotesis.
Yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengadakan penjajakan atau pengenalan terhadap gejala tertentu. Dalam penelitian ini diperlukan rujukan teori dan belum digunakan hipotesis.
b. Penelitian Deskriptif
yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian macam ini landasan teori mulai diperlukan. Tetapi mulai digunakan sebagai landasan untuk menentukan editorial kriteria pengukuran terhadapa yang diamati dan akan diukur.
yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian macam ini landasan teori mulai diperlukan. Tetapi mulai digunakan sebagai landasan untuk menentukan editorial kriteria pengukuran terhadapa yang diamati dan akan diukur.
c. Penelitian konformatif
yaitu suatu penelitian yang bermaksud menelaah dan menjelaskan pola hubungan antara dua fariabel atau lebih yang jenis ini dukunga teori telah dibutuhkan, baik untuk digunakan sebagai landasan dalam mengajukan hipotesis maupun untuk menntukan kriteria pengukuran terhadap adanya hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, diantaranya melalui pengujian hipotesis.
yaitu suatu penelitian yang bermaksud menelaah dan menjelaskan pola hubungan antara dua fariabel atau lebih yang jenis ini dukunga teori telah dibutuhkan, baik untuk digunakan sebagai landasan dalam mengajukan hipotesis maupun untuk menntukan kriteria pengukuran terhadap adanya hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, diantaranya melalui pengujian hipotesis.
- Menurut fungsi
a. Penelitian terapan, penelitian untuk memperoleh kejelasan hubungan antar fakta data informasi,guna pemecahan masalah.
b. Penelitian
dasar: Penelitian untuk menemukan keteraturan/ order berbentuk prinsip,
dalil/kaidah, hukum atau teori guna pengembangan ilmu.
- Menurut Pendekatan Penelitian kuantitatif/positifistik:
d. Penelitian
bersifat obyektif, kuantitatif, fixed, menggunakan instrumen standar,
guna menghasilkan inferensi, generalisasi prediksi.
e. Penelitian
kualitatif / naturalistik: Penelitian bersifat holistik, kualitatif,
subyektif, terbuka, integral, konteksual, rasional, menggunakan
penelitian sebagai instrumen, guna menghasilkan deskripsi yang utuh dari
suatu keadaan.
2. Menurut Sifat
a. Penelitian
deskriptif: Meneliti kondisi dan situasi yg ada sekarang, berupa
gambaran / keterkaitan antar hal tanpa pengontrolan terhadap hal-hal
lainnya.
b. Penelitian
eksperimental: Mengadakan pengujian hubungan sebab akibat antar
variabel dengan pengontrolan terhadap variabel-variabel lainnya.
c. Penelitian histori: Meneliti peristiwa-peristiwa yg telah terjadi di masa yg lampau.
d. Penelitian
Pengembangan: Meneliti laju perkembangan sesuatu (individu, organisasi,
lembaga, dsb) / mengenbangkan hal baru (model, paradigma, sistem
software, dll)
bagus, terimakasih
terimakasih om, sangat bermanfaat